HHO Generator Rev
Dari artikel sebelumnya tentang saya mencoba membuat HHO generator. Akhirnya saya bongkar dan rangkai ulang menjadi wet system generator.
Berikut foto foto yang sempat terdokumentasikan. Yah agak lumayan tertunda karena engkel kaki saya kena. Jadi jalanpun agak pincang . Ya ujungnya sih sejadinya saja , asal bisa jalan saja.
Tampak depan :

HHO generator DIY
Apasih HHO?
HHO = H2O :D
Lebih sering cenderung ke arah air untuk bahan bakar.
Membahas tentang Hubungan Hidrogen Generator, tidak lepas tentang pro dan kontra tentang cara ini. Yaitu pro kontra bahan bakar air. Ada yang bilang fakta dan ada pula yang bilang ini mitos. Terlepas dari itu semua, kalau menurut pendapat saya pribadi Hidrogen Generator bisa mitos dan fakta. Loh kok ?
Ya seperti itu karena kebanyakan mulai di lebih lebihkan. Misal dengan instalasi HHO generator bisa hemat BBM 40-50 %. Kalau ini saya jelas bilang ini mitos. Karena jumlah hidrogen hasil elekrolisis sangatlah sedikit, bahkan dengan berbagai optimasi. Anggaplah aki yang kita gunakan 12V, maka energi yang dipakai untuk proses elekrolisis hanya 2-3V selebihnya hanya meregenerasi panas. Proses elekrolisis sangatlah tidak efisien karena energi yang diberikan hanya di pergunakan 10% saja. 90 % energi terbuang.
Lalu apakah HHO generator hanya mitos? Untuk ini saya bilang HH O generator bekerja untuk memanfaatkan sisa energi dari sistem (mobil/motor) dan merubahnya menjadi Hidrogen untuk dipergunakan kembali. Ya logikanya awalnya nya energi yang tersisa 100% diam (terbuang?), Kemudian kita pakai untuk proses HHO generator. Maka di peroleh 10% energi yang dirubah jadi hidrogen dan oksigen. Jadi ?
Ya ini lebih kearah optimalisasi sistem yang sudah ada agar lebih efisien. Seperti halnya turbin gas/listrik yang memanfaatkan panasnya untuk steam turbin. Ya pendeknya, ini lebih ke arah optimalisasi sistem yang ada.
Ah sudah cukup sampai sini perdebatan tentang HHO, apalagi kalau bilang tingkat teknisnya. Bakal semakin panjang ini artikel nantinya. :) Maka itu saya cukupkan sampai disini dulu.
Apa bedanya wet dan dry system ?
Wet System Secara gampang nya listrik DC (+/-) berada dalam camber yang berisi gas hidrogen. Jadi satu bagian.
Dry system secara gampang nya liquid cuman lewat anoda dan katoda. Gas yang terbentuk di aliran ke bagian terpisah. Ada sirkulasi yang terjadi.
Dry system agak lebih kompleks, tapi lebih aman dari pada wet system. Kenapa? Misal arus short di dalam camber, kebetulan bagian atas yang berisi hidrogen. Bisa meletus kan ?
Rencana :
13 plates generator (12-14v)
2 negatif
5 netral X 2
1 positif
Cangkang luar/penjepit = telenan plastik
Gasket = pakai terpal ? Karet ?
2 lubang bawah : masuk air
2 lubang atas : keluar gas
Kendala yg mungkin terjadi :
Aplikasi kan untuk motor. Listrik ngambil dari mana ya...
1. Aki ? Tekor ?
2. Spull ? Supply ke kiprok tekor ?
3. Setelah kiprok ? Supply aki tekor ?
4. Apa pakai regulator dari 12v ke 5v ? Tidak optimal?
Plat yang di rekomendasikan sih plat stainless, tapi karena adanya seng galvalum (galvanis-aluminium) yang buat talang air. Ya sudah coba pakai ini dulu sajalah.
Membuat kabel OTG Y
Berawal dari penasaran, akhirnya coba buat otg Y. Apa sih OTG Y , ya seperti OTG biasanya, hanya saja dia ada cabang lagi buat power. Nah power ini ada yang berfungsi sebagai charge juga. Jadi pas USB nyolok, charge juga jalan. Tapi ada kombinasi yang lain, yaitu supaya hardisk dapat terbaca oleh kabel OTG. Sebenarnya masalah power ke hardisk sudah ada juga sih kabel data hardisk Y yang plus tambahan eksternal power. Tapi karena penasaran, pengen coba. Bisakah itu semua di satukan.
Akhirnya cobalah rangkai komponen diatas sesuai petunjuk diatas, cluenya kalau otg itu kabel 4 dan 5 di jumper. Nah kalau rangkaian ini jumper nya di ganti dengan resistor 100k.